Kolaborasi PT Sugar Labinta dengan Telkom! Jaminan Konektivitas Super Stabil untuk Pemantauan Produksi Gula!
Jakarta, 5 Februari 2025 – Demi memastikan operasionalnya berjalan tanpa hambatan, PT Sugar Labinta resmi menjalin kerja sama dengan PT Telkom Indonesia untuk pemenuhan kebutuhan konektivitas dalam pemantauan capital goods. Perusahaan yang dikenal sebagai pabrik gula rafinasi sejak 2007 ini akan mengandalkan Astinet sebagai layanan konektivitas utama, serta Netmonk untuk sistem monitoring jaringan secara real-time.
Acara kerja sama ini berlangsung di Kompleks Ruko Bandengan Indah, Jl. Bandengan Utara No. 80 Blok C 18-19, Jakarta Utara, dan dihadiri oleh AM Witel Jakarta Centrum, Ika Mufliha, serta perwakilan dari PT Sugar Labinta (05/02).
Sebagai salah satu pemain utama industri gula rafinasi, PT Sugar Labinta tidak hanya mengutamakan efisiensi tetapi juga kualitas dengan standar internasional. Mesin-mesin produksi yang beroperasi rutin dan terjadwal membutuhkan konektivitas tinggi yang stabil, agar setiap tahapan produksi dari bahan baku hingga produk siap konsumsi berjalan optimal.
Untuk itu, PT Sugar Labinta memilih Astinet bundling Netmonk sebagai solusi utama. Astinet merupakan layanan konektivitas dedicated dengan bandwidth tinggi dan tingkat SLA hingga 99%, menjamin kelancaran transmisi data dalam operasional pabrik. Sementara itu, Netmonk berperan sebagai alat pemantauan jaringan canggih dengan fitur-fitur unggulan seperti:
✅ Pemantauan menyeluruh – Monitoring jaringan, server, serta web secara real-time untuk memastikan kelancaran operasional.
✅ Pengelolaan otomatis & prediktif – Menyediakan laporan berkala dalam format PDF dan Excel, mempermudah analisis serta memprediksi kebutuhan upgrade jaringan.
✅ Sistem notifikasi cepat – Memberikan peringatan real-time saat terjadi gangguan, memungkinkan tindakan pencegahan lebih cepat dan efektif.
Dengan kerja sama ini, PT Sugar Labinta optimis dapat menjaga kualitas produksi yang lebih optimal melalui sistem TI yang lebih cerdas dan efisien. Langkah ini sekaligus membuktikan bahwa teknologi digital kini menjadi bagian tak terpisahkan dari industri manufaktur di Indonesia.